Isi Iklan: tanda atau ciri dari awal kematian adalah nafas… keluarnya nafas terakhir itulah akhir kehidupan jasad dan seseorang dikatakan mati. perhatikan nafas kita sebenarnya kita diantara hidup dan mati, menarik nafas berarti kita hidup keluarnya berarti kematian, berakhirnya nafas bisa terjadi sewaktu waktu. sedikit yang tahu kapan akan mati namun banyak yang tidak tahu.
apakah mati perlu dipelajari?
tidak perlu tapi yang jelas kita harus tahu dan harus berlatih bagaimana seandainya kita nanti mati. yaitu kita tahu arah kita mau kemana. jangan sampai kita sulit untuk mati apalagi sampai kita tersesat tidak tahu arahnya.
kematian adalah kepulangan kita ..sangkan paraning dumadi… sangkan itu asal, paraning itu akhir dumadi itu kejadian. kalau kita sadar tentang asal kejadian kita dari apa kita dibentuk dan akan jadi apa setelahnya maka kita akan tahu kemana kita seharusnya, untuk apa kita hidup.
jasad adalah sekedar wadag atau wadah atau tempat maka sering disebut dengan badan wadag, badan yang digunakan untuk tempat, yaitu tempatnya ruh , singgasananya ruh ilahi. dimana ruh ini nantinya akan pulang dan akan diminta lagi kepada yang punya yaitu Allah SWT. jasad akan ditinggal dan akan rusak karena jasad bukanlah milik allah seperti ruh namun ciptaan allah yang akan berganti wujud menjadi tanah.
maka kesadaran kepulangan inilah yang menjadi kunci keberhasilan kita dalam menjemput kematian. khusnul khatimah
Ditulis dalam makrifat, motivasi
« permohonan iftirasy diampit 2 sujudtips tidak mengantuk saat shalat jumat »
http://spiritual-universal.co.cc/2010/04/17/kesadaran-sangkan-paraning-dumadi-belajar-mati/
No comments:
Post a Comment